Perbedaan Filling Cabinet Dan Lemari Arsip terletak pada desain, fungsi, dan cara penyimpanannya. Meskipun keduanya digunakan untuk menyimpan dokumen atau arsip-arsip penting perusahaan, ada beberapa aspek yang membedakan kedua jenis furniture ini. Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara keduanya:
Desainnya Ternyata Sangat Berbeda
Sering terjadi kerancuan saat Anda menyebutkan kata “Lemari Arsip”. Banyak orang saat mendengar kata itu, justru mengarah pada Filing Cabinet, karena dalam Bahasa Inggris kata ini bermakna Lemari Arsip. Tapi di Indonesia, ternyata penyebutan filing Cabinet diperuntukan untuk laci-laci yang tersusun baik secara horizontal maupun vertikal. Sementara penyebutan “Lemari Arsip” lebih condong pada lemari susun tinggi ataupun rendah dengan pintu sebagai penutup, baik itu pintu kaca, pintu geser, atau pintu buka tutup.
Filing Cabinet lebih banyak terbuat dari Baja atau metal, meskipun ada juga yang terbuat dari kayu. Biasanya ukuran laci dari filing cabinet sudah disesuaikan untuk menyimpan dokumen dalam format standar yaitu A4 atau Letter. Sementara Lemari arsip lebih sering digunakan untuk penyimpanan dokumen besar atau file yang memerlukan lebih banyak ruang, dan biasanya penyimpanannya menggunakan Map.
Fungsi Sama tapi Cara Kerja Berbeda
Baik itu Filing Cabinet ataupun Lemari Arsip, memiliki fungsi utama yang sama, yaitu untuk menyimpan dokumen atau arsip agar lebih terorganisir. Meskipun fungsinya sama, tapi cara kerja saat menggunakan dua furniture ini sangat berbeda. Filing Cabinet dirancang untuk menyimpan dokumen dalam format yang lebih terorganisir dan mudah diakses, seperti berkas kantor, arsip administrasi, atau dokumen kecil lainnya yang diperlukan secara aktif.
Baca Juga: Perbedaan Lemari Arsip Dan Rak Arsip, Mana Yang Lebih Baik?
Sementara Lemari arsip biasanya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang. Ini sering kali digunakan untuk dokumen yang tidak perlu sering diakses, seperti dokumen dan arsip lama dari Perusahaan, file Sejarah atau dokumen legal, yang mana penggunaannya secara pasif alias tidak selalu dibutuhkan.
Dalam penyusunan dokumennya pun berbeda. Dalam Filing cabinet, Dokumen disimpan dalam laci-laci yang sering diatur berdasarkan kategori angka atau alfabet. Ini memudahkan pengambilan dokumen secara cepat. Tapi dokumen di Lemari Arsip, biasanya disusun berdiri dengan bantuan map besar yang sudah diberi label, atau dokumen yang sudah dibentuk seperti buku.
Tingkat Keamanan yang Berbeda
Keduanya, baik itu filing cabinet ataupun lemari arsip, sama-sama dilengkapi dengan sistem kunci, untuk alasan keamanan. Meskipun begitu, ternyata Tingkat keamanan dari keduanya ternyata berbeda.
Lemari arsip sering kali memiliki kunci dan sistem pengamanan lebih baik dibandingkan filing cabinet, terutama jika dirancang untuk menyimpan dokumen penting yang memerlukan perlindungan ekstra, seperti lemari arsip tahan api dan air.
Pemilihan antara filing cabinet dan lemari arsip bergantung pada jenis dokumen yang perlu disimpan, frekuensi akses, serta ruang yang tersedia. Faktor penentu yang harus dipertimbangkan juga dari biaya atau anggaran yang Anda miliki. Dari penjelasan perbedaan diaatas, secara umum, lemari arsip tentunya cenderung lebih mahal dibandingkan filing cabinet.
Itulah Perbedaan Filling Cabinet Dan Lemari Arsip. Bingung pilih yang mana? Jangan Khawatir, CV Cahaya Mustika bisa memberikan rekomendasi kepada Anda tentang lemari arsip dan filing cabinet yang cocok digunakan untuk kebutuhan Anda. Kunjungi toko kami atau hubungi What app kami untuk pembelian secara online yang terpercaya!
CV Cahaya Mustika
Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11
Kota Malang
TELP 0823-3766-4403
