Perbedaan Video Wall dan TV Biasa – Apakah kamu pernah melihat video wall? Pernahkah kamu berpikir bahwa video wall adalah TV yang ditumpuk dijadikan satu? Tampilan layar video wall memang terlihat seperti tumpukan TV yang disusun membentuk layar besar. Tapi sebenarnya Layar monitor yang digunakan video wall tidaklah sama dengan TV biasa.
Perbedaan antara monitor Video Wall dan TV biasa, terletak pada fungsinya, ukuran, kualitas, dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
Dilihat Dari Fungsi Utamanya:
– Video Wall: Video wall adalah sekumpulan layar LCD atau LED yang disusun secara berdampingan untuk menampilkan satu gambar atau video yang lebih besar. Monitor pada video wall biasanya bekerja bersama-sama untuk menampilkan satu gambar atau video yang besar dan sangat jelas. Video wall biasanya digunakan di ruang publik, ruang kontrol, pameran, atau area yang memerlukan tampilan besar dan jelas, seperti di bandara, stasiun, atau ruang presentasi perusahaan.
– TV Biasa: TV biasa hanyalah perangkat tunggal yang dirancang untuk digunakan di rumah atau ruang kecil. Kegunaan TV tentunya untuk menonton siaran TV, streaming video, dan hiburan lainnya. Meskipun ada beberapa yang menggunakan TV Biasa untuk dijadikan video wall dan memang hal itu memungkinkan tetapi dalam pengaplikasiannya tidak sefleksibel atau semudah menggunakan layar yang dirancang khusus untuk video wall.

Ukuran dan Tampilan Beraneka Ragam
– Video Wall: monitor atau layar yang digunakan untuk membuat video wall biasanya dalam konfigurasi tertentu, misalnya 2×2, 3×3, dll. Hal ini memungkinkan untuk menciptakan tampilan besar dengan resolusi tinggi yang bisa diperluas atau disesuaikan sesuai kebutuhan. Bahkan ada layar yang diciptakan fleksibel sehingga bisa ditekuk membentuk lengkungan.
– TV Biasa: TV biasanya hadir dalam satu layar utuh dengan ukuran bervariasi, dari 32 inci hingga 85 inci atau lebih besar. Meskipun ukuran besar, TV biasa bisa memberikan tampilan yang lebih luas, mereka tetap terbatas pada satu layar. Jika membuat video wall dengan TV biasa, Anda akan kesulitan karena TV tidak memiliki fleksibilitas dibandingkan layar khusus. TV biasa juga memiliki bezel (bingkai) yang lebih besar dibandingkan layar video wall yang dirancang untuk disusun bersama. Bezel yang besar dapat mengganggu tampilan keseluruhan karena Anda akan melihat garis pemisah di antara layar.
Kualitas Gambar dan Resolusi
– Video Wall: Video wall sering kali dirancang untuk menampilkan gambar yang sangat jelas dan tajam dengan resolusi tinggi. Layar individual dalam video wall bisa diatur agar memiliki resolusi sangat tinggi, seperti 4K atau bahkan 8K. Teknologi pengolahan gambarnya juga memungkinkan tampilan gambar yang sangat besar dengan detail tinggi.
– TV Biasa: Memang kita ketahui bahwa TV biasa juga menawarkan resolusi tinggi. Jika Anda ke toko elektronik, Anda akan menemukan banyak model TV yang menawarkan resolusi 4K atau bahkan 8K. Namun, TV tetap terbatas pada ukuran layar tunggal, sehingga tidak dapat mencapai skala tampilan besar seperti video wall.
Harga Jelas Berbeda
– Video Wall: Karena melibatkan beberapa layar yang dihubungkan, biaya video wall jauh lebih tinggi daripada TV biasa. Biaya ini mencakup layar itu sendiri, perangkat lunak pengelolaan, dan instalasi yang kompleks.
– TV Biasa: TV biasa lebih terjangkau dan dapat ditemukan dalam berbagai rentang harga, mulai dari yang ekonomis hingga premium. Meskipun lebih murah untuk membeli beberapa TV biasa dibandingkan membeli layar video wall profesional, penggunaan TV biasa untuk video wall dapat membutuhkan lebih banyak perangkat keras tambahan, seperti controller dan splitter. Selain itu pengaturannya pun lebih rumit
Perawatan dan Instalasi
– Video Wall: Instalasi video wall memerlukan pengaturan yang lebih rumit, termasuk pemasangan beberapa layar dengan perangkat lunak untuk mengatur tampilan gambar yang konsisten. Perawatannya juga lebih kompleks karena melibatkan beberapa layar dan perangkat keras tambahan.
– TV Biasa: TV biasa lebih mudah dipasang dan dirawat karena hanya terdiri dari satu unit layar. Instalasi cukup melibatkan menempatkan TV di meja atau menggantungnya di dinding. Beda lagi jika Anda menggunakan TV Biasa untuk dijadikan Video Wall, maka pengerjaannya lebih banyak tantangannya. TV biasa dirancang untuk penggunaan rumah tangga, sedangkan video wall dirancang untuk penggunaan 24 jam setiap hari di lingkungan komersial. Penggunaan terus-menerus di banyak layar bisa memperpendek umur TV biasa jika tidak dipantau dengan baik.

Pengelolaan Konten
– Video Wall: Konten yang ditampilkan di video wall bisa dikendalikan dan disesuaikan secara dinamis menggunakan perangkat lunak khusus. Video wall bisa menampilkan berbagai jenis konten secara bersamaan atau satu konten besar.
– TV Biasa: TV biasa hanya bisa menampilkan satu jenis konten saja pada satu waktu, seperti siaran TV atau streaming video.
Kedua perangkat ini, masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda, tergantung pada tujuan dan kebutuhan tampilan visual Anda. Meskipun memungkinkan untuk menggunakan TV biasa yang disusun menjadi video wall, tapi hal ini sangat tidak direkomendasikan dengan berbagai alasan.
Anda bisa mencari tahu seperti apa sih layar atau monitor yang digunakan di Video wall, dengan menilik website CV Cahaya Mustika. Hubungi kami sekarang, untuk mendapatkan info harga, hingga promo terbaru!
CV Cahaya Mustika
“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”
Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11
Kota Malang
TELP 0823-3766-4403


