Air Purifier Ruangan Besar – Air purifier kini menjadi perangkat penting untuk menjaga kualitas udara di rumah, kantor, atau ruangan publik. Namun, banyak orang masih salah dalam memilih ukuran air purifier yang sesuai dengan luas ruangan. Khusus untuk ruangan besar, kesalahan dalam pemilihan ukuran bisa membuat alat ini tidak bekerja maksimal, karena kapasitas penyaringan udaranya tidak sebanding dengan volume udara yang harus dibersihkan.
Pentingnya Memilih Ukuran yang Tepat
Air purifier bekerja dengan cara menyaring udara di sekitarnya melalui beberapa tahap filtrasi, seperti pre-filter, HEPA filter, dan activated carbon filter. Agar proses ini berjalan optimal, kapasitas penyaringan udara harus sesuai dengan luas dan volume ruangan. Jika alat terlalu kecil, udara tidak akan tersirkulasi dengan baik, sehingga debu, polusi, dan alergen tetap bertebaran di udara. Sebaliknya, memilih air purifier yang terlalu besar bisa boros energi dan tidak efisien dari sisi biaya.
Mengukur Kapasitas dengan CADR dan Luas Ruangan
Menentukan ukuran ideal air purifier biasanya berdasarkan nilai CADR (Clean Air Delivery Rate). CADR menunjukkan seberapa banyak udara bersih yang dapat dihasilkan per menit, dalam satuan meter kubik per jam (m³/h) atau cubic feet per minute (CFM). Semakin tinggi nilai CADR, semakin luas pula area yang dapat terjangkau oleh alat tersebut. Selain luas ruangan, tinggi plafon juga perlu anda perhitungkan. Misalnya, ruangan berukuran 50 m² dengan plafon setinggi 3 meter memiliki volume udara yang lebih besar dari pada ruangan dengan plafon 2,5 meter, sehingga membutuhkan air purifier dengan kapasitas lebih tinggi.
Sebagai panduan umum:
- Untuk ruangan berukuran 20–30 m², air purifier dengan CADR sekitar 200–300 m³/h sudah mencukupi.
- Untuk ruangan besar antara 40–60 m², diperlukan air purifier dengan CADR minimal 400–600 m³/h.
- Jika ruangan lebih luas dari 80 m², sebaiknya menggunakan air purifier dengan CADR di atas 700 m³/h atau mempertimbangkan penggunaan dua unit sekaligus.

Contoh Air Purifier untuk Ruangan Besar
Beberapa merek telah menghadirkan model khusus untuk ruangan besar. Misalnya, Philips Series 4000i dengan CADR sekitar 610 m³/h, mampu membersihkan udara di ruangan hingga 70 m². Ada juga Coway Airmega 400, dengan jangkauan hingga 75 m² dan fitur pemantauan kualitas udara real-time. Untuk kebutuhan industri atau ruang publik, seperti aula atau kantor terbuka, Blueair Classic 605 juga bisa menjadi pilihan karena mampu menjangkau hingga 90 m² dengan tingkat kebisingan rendah.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Air Purifier Secara Mandiri di Rumah

Efisiensi dan Penempatan
Selain ukuran, penempatan air purifier juga memengaruhi efektivitasnya. Untuk ruangan besar, alat sebaiknya berada di tengah ruangan atau area yang tidak terhalang furnitur besar agar sirkulasi udara lebih merata. Namun jika tidak memungkinkan, letakan di area yang tidak banyak furniture di sekitarnya. Pastikan pula jarak antara air purifier dan dinding minimal 30–50 cm agar udara masuk dan keluar dengan lancar.
Beberapa model modern juga sudah memiliki sensor otomatis yang dapat menyesuaikan kecepatan kipas berdasarkan kualitas udara. Fitur ini sangat membantu dalam menjaga efisiensi energi, terutama jika alat bekerja terus-menerus di ruangan besar.
Jadi, dengan memilih ukuran yang tepat, air purifier tidak hanya mampu menjaga udara tetap bersih, tetapi juga memberikan kenyamanan maksimal tanpa pemborosan daya.
“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”
Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11
Kota Malang
TELP 0823-3766-4403


