Spesifikasi Khusus Brankas Tahan Api dan Air

Tinggal di wilayah yang rawan banjir dan bencana lainnya termasuk kebakaran, membuat Brankas tahan api dan air menjadi kebutuhan penting yang harus kita miliki. Apalagi jika kita mempunyai banyak aset berharga mulai dari dokumen penting, data digital, uang, perhiasan dan barang berharga lainnya. Tidak semua brankas memiliki fitur tahan api dan air, jadi memilih brankas dengan spesifikasi tepat dapat memastikan keamanan yang optimal dan menghindari terjadinya kekecewaan.

Konsep Dasar Brankas Tahan Api dan Air

Brankas tahan api dan air secara khusus untuk mencegah kerusakan akibat dua risiko utama yaitu suhu tinggi saat kebakaran dan penetrasi air saat banjir atau kebocoran. Secara umum, pengukuran kemampuan tahan api berdasarkan standar yang menunjukkan berapa lama brankas mampu mempertahankan suhu dalam ruang penyimpanan agar tetap aman untuk isi di dalamnya. Sementara itu, tahan air menunjukkan seberapa efektif brankas mencegah masuknya air yang bisa merusak dokumen atau perangkat elektronik.

Standar Ketahanan Api

Salah satu faktor penting dalam spesifikasi brankas tahan api adalah lama dan tingkat ketahanan terhadap panas. Standar internasional seperti UL (Underwriters Laboratories) dan ETL mengklasifikasikan brankas berdasarkan waktu ketahanan. Misalnya 30 menit, 60 menit, hingga 120 menit. Kategori ini memperlihatkan berapa suhu maksimal brankas dapat bertahan pada titik kritis yang dapat merusak isi. Biasanya di bawah 150°C untuk dokumen kertas agar tidak terbakar atau rusak.

Material penyusun brankas berperan besar dalam kemampuan tahan api. Brankas ini menggunakan kombinasi baja tebal dan lapisan perlindungan khusus yang tahan panas seperti beton tahan api. Bisa juga menggunakan material intumescent yang mengembang saat terkena panas, menciptakan lapisan isolasi tambahan. Teknologi ini meminimalkan transfer panas ke ruang penyimpanan dalam keadaan kebakaran hebat.

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung! Ini Cara Setting Password Brankas Krisbow

Ketahanan terhadap Air

Selain api, ketahanan terhadap air menjadi fitur krusial. Hal ini karena banyak bencana seperti banjir, atau kebocoran pipa. Selain itu pemadam kebakaran pastinya menggunakan air dalam skala besar yang dapat memicu kerusakan barang. Brankas tahan air memiliki bentuk yang rapat dan kedap air selama jangka waktu tertentu. Biasanya pengujian berdasarkan standar IP (Ingress Protection) atau dengan pengujian khusus yang menunjukkan berapa lama dan pada kedalaman berapa air brankas tidak akan bocor.

Biasanya brankas ini memiliki segel karet dan konstruksi desain pintu yang menekan secara presisi. Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada celah air yang masuk. Beberapa model mampu bertahan di bawah air selama beberapa jam, sehingga sangat ideal untuk perlindungan aset yang sangat sensitif. Misalnya dokumen legal, sertifikat tanah, data digital pada hard drive atau flash disk, hingga perhiasan.

Ukuran dan Kapasitas

Ukuran brankas tahan api dan air sangat bervariasi, mulai dari yang kecil untuk menyimpan dokumen penting atau perangkat elektronik kecil, hingga ukuran besar yang mampu menampung sejumlah besar arsip atau bahkan benda berukuran besar seperti senjata api. Memilih kapasitas harus sesuai dengan volume dan jenis aset yang ingin anda lindungi, serta lokasi penempatannya.

Brankas dengan ukuran besar umumnya memiliki tingkat keamanan tambahan seperti sistem penguncian kombinasi ganda dan bilik ganda yang masing-masing tahan api dan air beda waktu. Walaupun semakin besar biasanya harga juga melonjak, namun dimensi ini menawarkan fleksibilitas dan keamanan jangka panjang.

Sistem Penguncian dan Keamanan Tambahan

Brankas tahan api dan air biasanya juga menggunakan sistem penguncian yang canggih sebagai lapisan keamanan ekstra. Pilihan penguncian yang umum meliputi kunci mekanik, kunci digital dengan kode PIN, fingerprint, hingga teknologi biometrik lain. Sistem ini tidak hanya harus aman dari pencurian, tapi juga harus dapat bertahan dalam situasi darurat kebakaran atau banjir tanpa mengalami kegagalan fungsi.

Selain penguncian, beberapa brankas modern menyematkan fitur alarm otomatis dan kemampuan pemantauan secara real time lewat perangkat pintar untuk mendeteksi jika terjadi upaya pembobolan atau kondisi lingkungan sekitar seperti suhu dan kelembapan.

Bahan Material dan Konstruksi

Material utama untuk membuat brankas tahan api dan air harus mampu menahan suhu tinggi sekaligus mencegah penetrasi air. Baja tebal berkualitas tinggi menjadi bahan paling umum, yang kemudian berpadu dengan lapisan khusus seperti beton tahan api dan bahan intumescent yang mengembang dan menyegel saat terkena panas.

Konstruksi pintu dan dinding brankas juga terbuat dengan teknologi penyegelan presisi agar rapat terhadap udara dan air. Sistem engsel juga kuat dan tersembunyi agar sulit terjadi pembobolan paksa. Semua ini memastikan bahwa brankas tidak hanya tahan dari api dan air tetapi juga dari upaya pembobolan mekanis.

Perawatan dan Pengujian Berkala

Untuk menjaga performa, brankas tahan api dan air perlu mendapatkan perawatan dan pengujian berkala. Hal ini termasuk pemeriksaan segel pintu, sistem penguncian, serta memastikan tidak ada kerusakan fisik pada badan brankas yang bisa menjadi celah masuknya panas atau air. Jika memungkinkan adanya pengujian ulang dari sokongan teknis produsen atau ahli keamanan juga bisa anda pertimbangkan agar ketahanan brankas tetap terjamin.

Selama anda memperhatikan semua spesifikasi dengan benar, jangan ragu untuk memilih Brankas tahan api dan air untuk keamanan barang berharga.  Dengan teknologi konstruksi dan pengamanan yang semakin maju, brankas kini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan biasa, melainkan solusi keamanan menyeluruh yang dapat anda andalkan dalam situasi kritis sekalipun. Pastikan untuk membeli brankas dari produsen terpercaya dan melakukan perawatan rutin agar perlindungan tetap optimal dalam jangka panjang.

CV Cahaya Mustika

“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”

Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11

Kota Malang

TELP 0823-3766-4403