Perbedaan Videotron Indoor dan Outdoor – Saat ini ada dua jenis Videotron yang paling banyak digunakan dan dijual di pasaran, yaitu Videotron Indoor dan Outdoor. Keduanya sangat berguna untuk berbagai keperluan seperti promosi, informasi, dan hiburan.
Sesuai namanya, Videotron Indoor, penggunaannya di dalam ruangan dan Videotron Outdoor di luar ruangan. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang serupa, yaitu untuk menampilkan konten visual berupa gambar, video, atau teks, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara videotron indoor dan outdoor, baik dari segi desain, fitur, dan fungsinya. Berikut adalah perbedaan antara Videotron Indoor dan Outdoor dari beberapa aspek:
1. Lokasi Pemasangan
Indoor: Pemasangan Videotron indoor khusus untuk di dalam ruangan seperti mal, kantor, gedung pertemuan, stasiun kereta, atau tempat-tempat yang memiliki pengunjung dalam ruangan. Karena pemasangannya di dalam ruangan, videotron jenis ini lebih diutamakan untuk memberikan informasi atau hiburan kepada pengunjung yang berada di dalam ruangan.
Baca Juga: Cara Memilih Power Supply Untuk Videotron Yang Benar
Outdoor: Kebalikannya, Videotron outdoor dipasang di luar ruangan, seperti di jalan raya, pinggir jalan, gedung tinggi, stadion terbuka, atau tempat umum yang banyak dilalui orang. Videotron yang berada di luar ruangan biasanya lebih banyak digunakan untuk tujuan promosi atau penyampaian informasi di area publik.
2. Daya Tahan Perangkat
Indoor: Videotron yang berada di dalam runagan tentunya tidak perlu menghadapi berbagai kondisi seperti hujan, panas, atau kelembapan tinggi. Dengan demikian, layarnya pun tidak memiliki teknologi khusus untuk tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Itulah mengapa, penggunaan Videotron Indoor untuk luar ruangan sangat tidak direkomendasikan meskipun memiliki kualitas tampilan yang sangat tinggi. Videotron indoor juga lebih ringan dan menggunakan bahan yang tidak terlalu kuat, sehingga ketahanan terhadap guncangan dan goresan juga lebih rendah dari pada videotron outdoor.
Outdoor: Karena Lokasi pemasangannya rentan akan berbagai kondisi cuaca ekstrem seperti hujan, panas, angin, serta kelembapan tinggi, maka Videotron Outdoor memiliki Layar dan komponen dengan perlindungan yang lebih kuat. Bahan materialnya pun juga berbeda, serta memiliki kaca pelindung yang tahan air dan sistem pendinginan ekstra.

3. Kecerahan Layar
Indoor: Tingkat kecerahannya lebih rendah dibandingkan yang di luar ruangan. Hal ini karena di dalam ruangan, pencahayaan alami dan buatan sudah cukup untuk menampilkan gambar dengan jelas. Tingkat kecerahan layar pada videotron indoor berkisar antara 500 hingga 1000 nits.
Outdoor: Karena terpapar sinar matahari langsung maka Videotron Outdoor membutuhkan tingkat kecerahan yang jauh lebih tinggi. Hal ini berfungsi untuk memastikan tampilan tetap jelas terlihat jelas dari jarak jauh meskipun di bawah cahaya yang sangat terang. Tingkat kecerahannya bisa mencapai 5000 nits atau lebih, tergantung pada intensitas cahaya sekitar.
4. Resolusi dan Ukuran
Indoor: Memiliki resolusi yang lebih tinggi karena jarak pandangnya yang lebih dekat. Oleh karena itu, dalam penggunaannya di dalam ruangan, sangat disarankan untuk memilih yang memiliki kepadatan piksel (pixel Pitch) yang lebih kecil (P1-P3) untuk memberikan kualitas gambar yang tajam dan jelas saat dilihat dari jarak dekat.
Outdoor: Memiliki resolusi yang lebih rendah karena penonton melihat layar dari jarak yang lebih jauh. Ukuran pixel pitch yang lebih besar untuk menyesuaikan dengan tampilan visual dari jarak jauh akan lebih sesuai. Resolusi layar outdoor biasanya lebih rendah dibandingkan dengan indoor, meskipun ada juga model dengan resolusi tinggi yang semakin populer.
5. Harga Operasional dan Pemasangan
Indoor: Karena tidak memiliki perlindungan ekstra dari kondisi ekstrem, harganya bisa menjadi lebih murah. Jika membandingkannya di antara Videotron indoor saja, maka layar yang memiliki Pixel Pitch lebih kecil memiliki harga yang lebih mahal. Biaya pemasangan dan perawatannya pun cenderung lebih rendah dibandingkan dengan videotron outdoor karena tidak membutuhkan banyak komponen tambahan.
Outdoor: Dengan teknologi dan bahan yang lebih kuat serta tahan terhadap cuaca ekstrem, Videotron di luar ruangan harganya jaul lebih mahal, apalagi jika ukurannya besar. Selain itu, sistem pendinginan dan perlindungan terhadap cuaca juga menambah biaya produksi termasuk daya listrik yang dibutuhkan juga lebih tinggi. Pemasanganya membutuhkan banyak perangkat tambahan seperti struktur penyangga.

6. Pemeliharaan
Indoor: Pemeliharaannya lebih mudah karena tidak terpengaruh oleh faktor cuaca atau polusi luar. Namun tetap harus dilakukan pembersihan rutin sederhana untuk tetap menjaganya dari debu ruangan serta memastikan sirkulasi udara yang lancar.
Outdoor: Pemeliharaannya lebih intensif. Pembersihan layar, perawatan sistem pendinginan, dan pemeriksaan terhadap kerusakan akibat cuaca atau debu harus dilakukan secara rutin dan ketat. Selain itu, videotron outdoor harus diuji lebih sering untuk memastikan ketahanannya terhadap elemen-elemen alam.
Itulah Perbedaan Videotron Indoor dan Outdoor yang bisa Anda ketahui dari beberapa aspek. Pada dasarnya, Videotron Indoor lebih cocok untuk pemasangan di tempat tertutup dengan ukuran lebih kecil, resolusi lebih tinggi, dan biaya lebih rendah. Sementara, Videotron Outdoor ruangan terbuka yang luas dengan tingkat kecerahan yang sangat tinggi. Kedua jenis Videotron ini bisa Anda dapatkan di CV Cahaya Mustika. Sebagai distributor perlengkapan kantor terpercaya, Anda tidak perlu ragu untuk mempercayakan pembelian dan pemasangan Videotron untuk bisnis atau Perusahaan Anda. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!
CV Cahaya Mustika
Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11
Kota Malang
TELP 0823-3766-4403


