Cara Pasang Video Wall Inovasi Terbaru

Cara Pasang Video Wall – Video Wall yang mungkin banyak orang ketahui saat ini adalah layar yang terdisi dari beberapa monitor, yang disatukan menjadi satu kesatuan layar berukuran besar. Bentuknya mayoritas berupa persegi panjang dengan konfigurasi yang tertata. Tahukah kamu? Jika saat ini terdapat inovasi baru dari video wall, di mana layarnya dapat disusun dan dibentuk menjadi berbagai konfigurasi unik. Tidak seperti video wall konvensional yang berbentuk kotak, teknologi terbaru memungkinkan pemasangan dalam bentuk asimetris, zigzag, atau pola artistik sesuai kebutuhan desain visual.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Video Wall Dalam Menampilkan Konten

Cara pasang video wall inovasi terbaru ini, sebenarnya tidak banyak berbeda dengan pemasangan video wall sebelumnya. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama dalam pengaturan sinkronisasi pada setiap layarnya. Berikut adalah cara pasang video wall inovasi terbaru tersebut:

1. Perencanaan Desain & Layout

Untuk membuat sesuai yang unik dan kreatif tentunya, pemasangan harus dimulai dengan proses desain visual dan teknis. Desainer atau teknisi akan menentukan bentuk akhir susunan layar sehingga mempemudah teknisi dalam pemasanganya. Karena di sini pemasangan layar tidak akan kotak atau mengikuti grid standar yang ada.  Hal ini biasanya dirancang dengan bantuan software seperti AutoCAD, SketchUp, atau perangkat lunak dari produsen video wall-nya.

2. Struktur Penyangga Khusus

Karena susunannya tidak standar, maka dibutuhkan bracket dan frame mounting yang fleksibel atau custom. Tiap monitor harus ditempatkan secara presisi, baik dari segi posisi maupun kemiringan, agar hasil akhirnya tetap rapi dan proporsional.

3. Pemasangan Monitor

Monitor-monitor dipasang satu per satu ke struktur dengan urutan yang sesuai desain. Setiap unit perlu disesuaikan posisi dan sudutnya agar secara keseluruhan membentuk visual yang utuh dan harmonis. Hal penting yang harus Anda perhatikan saat proses pemasangan adalah memperhatikan jarak antar panel. Ini berfungsi untuk menyamarkan bezel atau garis tepi dari layar monitor. Agar hasilnya rapi dan presisi, gunakan alat bantu pengukur. Setiap monitor harus dipastikan sudah terpasang denga naman dan kuat di bracket, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

4. Koneksi Sistem & Kalibrasi

Setelah semua monitor terpasang, Langkah selanjutnya adalah menyambungkan semua perangkat layar pada sumber Listrik. Setelah itu sambungkan sinyal menggunakan splitter HDMI, DisplayPort, atau video wall controller. Karena terdiri dari beberapa layar, maka dibutuhkan pemetaan konten melalui video wall controller. Biasanya menggunakan software yang memungkinkan tiap layar menampilkan bagian tertentu dari gambar besar.

Setelah semuanya terkoneksi, kemudian lakukan kalibrasi.  Proses ini untuk sinkronisasi warna dan kecerahan antar layar. Selain itu juga untuk pemetaan setiap posisi layar, apalagi kalau desainnya gabungan antara portrain (layar posisi berdiri) atau Landscape (layar posisi tidur). Proses ini disempurnakan dengan menyesuaikan resolusi dan aspek rasio konten di setiap layarnya.

5. Uji Coba dan Finalisasi

Setelah semua sistem menyala, lakukan uji coba dengan konten statis & bergerak. Pastikan semua layar sudah menayangkan visual sesuai yang Anda inginkan. Cek Kembali setiap bezel sudah terlihat rapi dan tampilan tidak terputus. Penyesuaian akhir ini dilakukan melalui software control.

Ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda? Anda bisa memasang video wall dengan inovasi terbaru ini di kantor Anda. Hubungi CV Cahaya Mustika untuk membantu Anda dalam pengadaan video wall sesuai kebutuhan Anda.

CV Cahaya Mustika

Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11

Kota Malang

TELP 0823-3766-4403