Cara Menguji Brankas Kuat dan Aman

Memilih brankas yang tepat tidak cukup hanya melihat tampilannya saja. Banyak brankas di pasaran terlihat kokoh, tetapi belum tentu benar-benar kuat dan aman untuk anda gunakan dalam jangka panjang. Karena itu, sebelum membeli atau menentukan apakah sebuah brankas sudah layak, penting untuk mengetahui bagaimana cara menguji kualitas, kekuatan, dan tingkat keamanannya. Pengujian ini tidak selalu harus dengan teknik yang rumit. Beberapa metode dapat anda lakukan sendiri, sementara pengujian yang lebih teknis biasanya oleh pabrik atau lembaga sertifikasi. Berikut adalah Langkah yang bisa anda lakukan untuk menguji Brankas yang ingin anda beli sudah kuat dan aman:

1. Menguji Kualitas Material Brankas

Langkah pertama dalam menilai keamanan brankas adalah memahami material penyusunnya. Brankas yang aman biasanya terbuat dari baja tebal dengan konstruksi berlapis, bukan hanya pelat tipis.

Anda dapat melakukan pemeriksaan sederhana dengan menekan atau mengetuk permukaan luar. Brankas yang terbuat dari baja solid akan terasa berat, padat, dan tidak menimbulkan suara berongga. Sementara itu, brankas yang kualitasnya kurang baik biasanya terasa lebih ringan dan suaranya menggema saat anda ketuk. Kualitas material sangat menentukan seberapa sulit brankas ditembus oleh alat seperti linggis, bor atau palu besar.

2. Menguji Ketahanan Kunci Digital atau Manual

Sistem kunci merupakan pusat keamanan brankas. Untuk brankas digital, pastikan keypad bekerja dengan respons cepat, tidak macet, dan mampu mengantisipasi kesalahan input PIN. Anda bisa mencoba memasukkan banyak kombinasi yang salah untuk melihat apakah sistem pengaman otomatis seperti lockout time (penguncian sementara) berfungsi.

Pada brankas manual berbasis kunci putar atau kunci tubular, coba putar knob beberapa kali untuk memastikan mekanismenya halus dan tidak mudah macet. Sistem manual yang benar-benar aman harus memiliki struktur penguncian ganda atau locking bolt yang kokoh saat mengunci pintu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Brankas Murah untuk Keamanan di Rumah dan Kantor

3. Menguji Ketahanan Engsel dan Pintu Brankas

Engsel adalah salah satu titik paling rentan dalam sebuah brankas. Pengujian engsel bisa dengan membuka dan menutup pintu beberapa kali secara berturut-turut untuk memastikan engsel tidak goyah atau terasa longgar.

Selain itu, perhatikan juga ketebalan pintu brankas. Semakin tebal dan berat sebuah pintu, semakin sulit bagi seseorang untuk membobolnya. Anda juga bisa memperhatikan jumlah dan ukuran bolt lock yang menahan pintu pada posisi tertutup. Semakin banyak dan semakin besar ukuran bolt, semakin aman brankas tersebut.

4. Menguji Perlindungan Terhadap Api

Banyak brankas mengklaim sebagai fireproof, tetapi kemampuan menahan panas berbeda-beda. Untuk memastikan klaim tersebut benar, carilah label atau sertifikasi resmi seperti UL, ETL, atau standar lokal yang menunjukkan bahwa brankas telah teruji dalam suhu tinggi, biasanya antara 800°C–1000°C selama beberapa jam.

Anda tentu tidak boleh mencoba membakar brankas, tetapi Anda dapat melihat spesifikasi resmi untuk memastikan ketahanan panasnya. Brankas yang benar-benar tahan api memiliki lapisan insulasi khusus antara dinding luar dan dalam.

5. Menguji Ketahanan Terhadap Air

Untuk area rawan banjir, brankas tahan air sangat penting. Cara sederhana untuk menguji kemampuan ini adalah dengan memeriksa karet pelapis dan segel pada pintu. Segel yang berkualitas tinggi akan menutup rapat tanpa celah ketika pintu terkunci. Beberapa brankas juga sudah memiliki sertifikasi waterproof dan water-resistant. Anda cukup memeriksa apakah standar tersebut tercantum pada produk.

6. Menguji Sistem Alarm atau Fitur Tambahan

Beberapa brankas modern memiliki alarm getaran atau alarm yang akan berbunyi saat ada yang memaksa membuka atau merusak pintu. Anda bisa mengetes fitur ini dengan memberikan sedikit hentakan atau menggoyang brankas secara perlahan. Alarm yang bekerja dengan baik akan berbunyi secara otomatis ketika mendeteksi upaya pembobolan. Sebelum melakukan ini, pastikan anda sudah mendapatkan ijin atau dengan lakukan dengan pengawasan dari pihak penjual.

7. Menguji Kestabilan Brankas Saat Dipasang

Brankas berukuran besar biasanya harus dipasang menggunakan anchor bolt ke lantai atau dinding. Pastikan titik pemasangannya kuat dan brankas tidak mudah bergeser. Untuk brankas kecil, coba dorong atau angkat untuk mengetahui apakah brankas tersebut rawan pencurian secara keseluruhan. Brankas yang aman idealnya memiliki sistem baut yang terpasang permanen agar tidak mudah dibawa kabur.

Dengan memahami cara-cara pengujian ini, Anda akan lebih mudah menentukan brankas mana yang layak untuk anda gunakan dalam melindungi dokumen, uang, dan barang berharga Anda.

CV Cahaya Mustika

“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”

Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11

Kota Malang

TELP 0823-3766-4403