Cara Memperbaiki Air Purifier – Air purifier atau pemurni udara kini menjadi perangkat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan. Apalagi jika berada di lingkungan perkotaan yang padat polusi, asap rokok, debu dan lain sebagainya yang bisa menjadi penyebab penyakit mematikan. Memiliki Air purifier di rumah atau di kantor, memang tidak serta merta membuat anda terhindar dari penyakit khususnya pernapasan, hanya saja setidaknya alat ini dapat membantu anda untuk mengurangi dan mencegah hal yang lebih buruk terjadi. Namun, seperti halnya perangkat elektronik lain, air purifier juga bisa mengalami kerusakan atau penurunan kinerja seiring waktu. Jika anda mengalami hal ini, sebelum membawanya ke tempat servis, ada beberapa hal yang mungkin bisa anda lakukan secara mandiri untuk memperbaiki Air Purifier yang tidak berfungsi dengan baik:
Memahami Fungsi dan Komponen Air Purifier
Sebelum memperbaiki air purifier, penting untuk memahami bagaimana alat ini bekerja. Secara umum, air purifier menarik udara melalui kipas, kemudian menyaringnya melalui beberapa lapisan filter sepertipre-filter, HEPA filter, dan activated carbon filter. Beberapa model juga menggunakan teknologi tambahan seperti ionizer atau UV-C light untuk membunuh bakteri dan virus.
Selain itu, anda perlu mengetahui komponen utama air purifier agar anda tidak salah Langkah dalam melakukan perbaikan. Jika salah satu komponen tidak berfungsi, biasanya kinerja air purifier akan menurun secara signifikan. Berikut komponen dari air purifier:
- Kipas (fan) – menarik udara masuk dan keluar dari alat.
- Filter – menyaring partikel debu, asap, dan polutan.
- Sensor udara – mendeteksi tingkat polusi dan menyesuaikan kinerja.
- Lampu indikator – menunjukkan status filter dan kondisi alat.
- Sirkuit elektronik – mengatur seluruh sistem kerja.

Masalah Umum Pada Air Purifier
1. Air Purifier Tidak Menyala
Masalah paling umum yang sering terjadi adalah air purifier tidak bisa menyala sama sekali.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari karena adanya kabel atau adaptor yang rusak, Saklar daya (power switch) tidak berfungsi, Sekring (fuse) putus, atau kerusakan pada papan sirkuit (mainboard).
Cara Memperbaiki Air Purifier yang tidak menyala ini, pertama, pastikan stop kontak dan kabel masih berfungsi dengan benar. Anda bisa mencoba mencolokkannya ke sumber listrik lain untuk memastikan bukan karena arus listrik. Jika kabel atau adaptor terlihat sobek, atau patah, segera ganti dengan yang baru.
Bila masih tidak menyala, buka casing bagian bawah untuk memeriksa sekring atau papan sirkuit (sebaiknya lakukan ini hanya jika Anda memahami dasar kelistrikan). Jika sekring putus, ganti dengan ukuran yang sama. Namun, jika masalah ada pada papan sirkuit, sebaiknya bawa ke teknisi profesional karena komponen ini cukup sensitif.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Purifier HEPA Filter Terbaik di Indonesia
2. Udara Tidak Keluar atau Kipas Tidak Berputar
Jika alat menyala tetapi udara tidak terasa keluar, kemungkinan besar masalah ada pada kipas. Debu atau rambut yang menumpuk di bilah kipas dapat membuatnya macet.
Untuk memperbaikunya anda bisa matikan alat dan cabut dari sumber listrik, lalu buka penutup belakang. Bersihkan bagian kipas dengan kuas halus atau penyedot debu kecil. Hindari menggunakan air langsung agar motor kipas tidak rusak. Jika kipas tidak berputar meskipun sudah anda bersihkan, cek kabel penghubung kipas ke papan sirkuit. Terkadang kabel longgar atau solderan lepas bisa menyebabkan kipas berhenti bekerja.
3. Indikator Filter Menyala Terus
Banyak pengguna sering bingung ketika lampu indikator filter tidak kunjung mati meskipun filter sudah anda bersihkan atau bahkan menggantinya dengan yang baru. Hal Ini biasanya terjadi karena sensor debu atau reset filter belum diatur ulang.
Anda bisa mengecek buku panduan untuk mengetahui cara melakukan reset filter. Pada sebagian besar model, Anda dapat menekan tombol “Filter Reset” selama beberapa detik hingga lampu indikator mati. Jika tetap menyala, bersihkan sensor debu dengan cotton bud kering, karena sensor yang kotor bisa membaca data polusi yang salah.

4. Bau Tidak Sedap Masih Terdeteksi
Jika air purifier tetap mengeluarkan bau tidak sedap meskipun sudah bekerja lama, penyebab utamanya biasanya adalah filter karbon aktif yang jenuh. Filter ini berfungsi menyerap gas, bau, dan bahan kimia dari udara, tetapi memiliki masa pakai terbatas, biasanya 6 hingga 12 bulan tergantung pemakaian.
Solusinya, gantilah filter karbon aktif sesuai anjuran pabrikan. Hindari mencoba mencuci filter jenis ini, karena dapat merusak kemampuan penyerapannya. Setelah menggantinya, kemudian jalankan alat selama beberapa jam dalam ruangan tertutup agar filter baru bisa bekerja optimal.
5. Sensor Udara Tidak Akurat
Beberapa model air purifier memiliki fitur otomatis yang menyesuaikan kecepatan kipas berdasarkan kualitas udara. Namun, jika sensor udara kotor, alat bisa salah membaca kondisi udara, misalnya, kipas terus berputar kencang padahal udara sudah bersih.
Cara memperbaiki masalah ini, anda bisa membersihkan area sensor udara (biasanya terletak di sisi belakang atau bawah perangkat). Gunakan kuas kecil atau udara bertekanan rendah untuk menghilangkan debu halus. Jangan gunakan cairan pembersih karena bisa merusak komponen sensor.
6. Perawatan Rutin agar Air Purifier Awet
Selain memperbaiki kerusakan, perawatan rutin juga sangat penting agar alat tidak cepat rusak.
Beberapa langkah perawatan sederhana yang bisa anda lakukan antara lain:
- Bersihkan pre-filter setiap 2–4 minggu.
- Ganti HEPA filter setiap 6–12 bulan tergantung intensitas pemakaian.
- Jangan menempatkan air purifier di area lembap seperti kamar mandi.
- Gunakan di ruangan dengan ventilasi cukup, agar sirkulasi udara lancar.
- Matikan alat jika tidak sedang anda gunakan dalam jangka waktu lama.
Memperbaiki air purifier sebenarnya tidak terlalu sulit jika kita memahami fungsi setiap komponennya. Sebagian besar masalah bisa anda atasi dengan membersihkan bagian dalam, mengganti filter, atau memperbaiki sambungan listrik. Namun, untuk kerusakan berat seperti papan sirkuit atau motor kipas terbakar, hingga alat mati total, sebaiknya serahkan kepada teknisi berpengalaman agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Dengan perawatan dan perbaikan yang tepat, air purifier dengan masalah kecil dapat kembali berfungsi maksimal, membantu menjaga udara di rumah tetap bersih dan sehat setiap hari.
“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”
Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11
Kota Malang
TELP 0823-3766-4403


