Cara Memperbaiki Air Purifier Secara Mandiri di Rumah

Cara Memperbaiki Air Purifier Secara MandiriAir purifier atau pembersih udara merupakan perangkat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan pernapasan dan alergi, atau tinggal di area dengan polusi yang tinggi. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, air purifier juga bisa mengalami gangguan bahkan kerusakan jika pemakaiannya tidak sesuai. Sebelum memutuskan untuk membawanya ke tempat servis resmi, ada beberapa langkah perbaikan mandiri yang mungkin bisa anda lakukan di rumah. Langkah-langkah ini umumnya aman dan tidak memerlukan keahlian teknis mendalam, selama anda melakukannya dengan hati-hati.

1. Periksa Daya dan Sambungan Listrik

Langkah paling dasar dalam memperbaiki Air Purifier yang wajib anda lakukan namun sering kali terabaikan adalah memastikan sumber listrik bekerja dengan baik. Air Purifier yang tidak menyala bisa karena perangkat yang tidak tersambung sumber daya dengan benar. Pastikan kabel daya air purifier tidak tertekuk, terputus, atau longgar. Coba colokkan ke stopkontak lain untuk memastikan bukan masalah pada sumber listriknya. Kadang, air purifier tidak mau menyala hanya karena kabel tidak tertancap sempurna, stopkontak bermasalah, atau kabel yang putus. Jika alat menggunakan adaptor, pastikan adaptor tidak rusak dan sesuai dengan spesifikasi voltase perangkat.

2. Bersihkan Filter Secara Menyeluruh

Masalah paling umum lainnya pada air purifier adalah penurunan performa karena filter yang kotor atau tersumbat. Filter HEPA atau karbon aktif biasanya akan penuh dengan debu, serbuk, dan partikel halus setelah beberapa waktu pemakaian.
Lepas filter dengan hati-hati sesuai petunjuk pada buku manual, kemudian bersihkan dengan penyedot debu atau hembusan udara lembut. Hindari mencuci filter HEPA dengan air kecuali memang model yang bisa dicuci. Jika filter sudah terlalu kotor, warnanya gelap pekat, atau berbau, sebaiknya ganti dengan yang baru karena filter kotor bisa menghambat sirkulasi udara dan membuat motor kipas bekerja lebih keras.

3. Cek Sensor dan Komponen Dalam

Beberapa model air purifier modern sudah memiliki sensor kualitas udara, seperti sensor debu, gas, atau bau. Sensor ini bisa menjadi penyebab alat tidak berfungsi normal apabila tertutup debu. Bersihkan area sensor menggunakan kapas lembut atau cotton bud dengan sedikit alkohol.
Selain sensor, pastikan kipas di dalam alat tidak tertahan oleh debu atau benda asing. Kipas yang berdebu akan menimbulkan suara berisik dan menurunkan kinerja penyaringan udara.

Baca Juga: Manfaat Air Purifier untuk Mengatasi Asma Agar Tidak Kumat

4. Reset Indikator Filter

Pada banyak model air purifier, terdapat indikator “Filter Reset” atau “Replace Filter”. Indikator ini akan tetap menyala meskipun sudah menggantinya dengan filter baru tapi pengguna tidak melakukan reset manual. Biasanya, cara mereset adalah dengan menekan tombol tertentu selama beberapa detik, misalnya tombol filter atau reset selama 5–10 detik. Periksa buku panduan atau situs resmi merek air purifier Anda untuk mengetahui kombinasi tombol yang benar. Dengan melakukan reset, sistem akan membaca kondisi baru dan memulai perhitungan masa pakai filter dari awal.

5. Perhatikan Suara dan Getaran

Jika air purifier mengeluarkan suara berdengung, berderit, atau getaran tidak wajar, hal itu bisa menandakan adanya masalah pada kipas atau posisi dudukan komponen. Buka penutup luar dan pastikan kipas tidak tersangkut benda asing. Kadang debu yang menumpuk pada baling-baling juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan saat berputar. Bersihkan dengan kuas kecil dan pastikan semua baut terpasang erat.

6. Coba Mode Operasi yang Berbeda

Beberapa air purifier memiliki mode otomatis, mode malam, atau mode turbo. Jika alat tampak tidak merespons, cobalah mengganti mode operasi melalui tombol kontrol atau aplikasi jika perangkat mendukung koneksi Wi-Fi. Kadang, perangkat hanya “terkunci” dalam mode tertentu atau mengalami kesalahan pembacaan sensor, dan mengganti mode bisa membantu sistem melakukan penyegaran ulang.

7. Matikan, Cabut, dan Hidupkan Kembali

Seperti perangkat elektronik lainnya, air purifier juga memiliki sistem proteksi otomatis. Jika terjadi lonjakan listrik atau kesalahan baca sensor, alat bisa masuk ke mode “proteksi”. Cabut kabel daya selama 10–15 menit, lalu nyalakan kembali. Cara sederhana ini sering kali berhasil mengembalikan fungsi normal tanpa perlu membuka bagian dalam perangkat.

Kapan Harus Dibawa ke Tempat Servis Resmi?

Jika setelah semua langkah di atas sudah anda lakukan dengan benar namun air purifier masih tidak berfungsi, sebaiknya segera bawa alat ke tempat servis resmi. Apabila terjadi kondisi yang lebih parah, misalnya air purifier mati total meskipun sumber listrik normal, tidak ada tanda kipas berputar meskipun daya sudah masuk, atau bahkan tercium bau terbakar atau suara seperti korsleting, maka segera hubungi teknisi terdekat. Begitu juga jika lampu indikator error menyala terus-menerus, tandanya ada problem yang memang harus anda serahkan pada ahlinya. Membongkar bagian elektronik internal tanpa pengetahuan teknis bisa berisiko menyebabkan kerusakan lebih parah atau menghanguskan garansi.

CV Cahaya Mustika

“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”

Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11

Kota Malang

TELP 0823-3766-4403