Fakta Unik Brankas Penyimpanan Uang

Brankas sejak lama menjadi simbol keamanan, perlindungan, dan kerahasiaan terhadap barang-barang berharga, khususnya uang dan dokumen penting. Seiring perkembangan zaman, brankas mengalami transformasi dari kotak logam sederhana menjadi perangkat keamanan berteknologi tinggi dengan sistem perlindungan berlapis. Meski tampak seperti benda yang tidak banyak berubah, ternyata ada banyak fakta menarik yang jarang orang ketahui tentang brankas penyimpanan uang

Asal Usul dan Nama Brankas di Berbagai Negara

Kata “brankas” sendiri berasal dari bahasa Belanda, tetapi ide mengenai tempat penyimpanan tahan bongkar sudah ada jauh sebelum istilah tersebut muncul. Bangsa Romawi kuno, misalnya, telah membuat peti logam dengan pengunci mekanis sederhana untuk menyimpan koin dan benda berharga mereka. Seiring berjalannya waktu, konsep kotak penyimpanan aman ini berkembang mengikuti kebutuhan keamanan setiap zaman.

Menariknya, setiap negara memiliki istilah berbeda untuk menyebut brankas. Dalam bahasa Inggris, kata “safe” merujuk pada brankas ukuran kecil hingga sedang. Sementara “vault” digunakan untuk menyebut ruangan atau brankas besar yang lazim kiat temui di bank dan lembaga keuangan. Di Jerman, penyebutan untuk brankas adalah “Tresor”, sebuah istilah yang menggambarkan tempat penyimpanan harta yang tertutup rapat. Jepang menyebut brankas dengan istilah “kinko”, yang secara harfiah berarti “tempat untuk menyimpan emas”. Perbedaan istilah ini mencerminkan sejarah budaya, tingkat keamanan, hingga perubahan fungsi brankas di masing-masing wilayah.

Fungsi Brankas yang Lebih Luas dari Sekadar Menyimpan Uang

Meskipun banyak orang mengidentikkannya dengan penyimpanan uang tunai, fungsi brankas sebenarnya jauh lebih beragam. Selain melindungi uang dari tindak pencurian, brankas juga berfungsi sebagai tempat perlindungan dokumen penting. Misalnya akta kelahiran, surat kepemilikan tanah, polis asuransi, paspor, dan kontrak bisnis. Dokumen-dokumen tersebut perlu perlindungan khusus karena rentan rusak akibat kelembaban, kebakaran, atau bencana lainnya.

Di era modern, bentuk aset tidak hanya berupa barang fisik, tetapi juga digital. Oleh karena itu, beberapa brankas kini memiliki desain yang bisa melindungi perangkat penyimpanan data seperti hard disk, SSD, dan USB drive. Brankas dengan fitur ini umumnya memiliki insulasi panas dan kelembaban untuk menjaga perangkat elektronik tetap aman jika terjadi lonjakan suhu atau kebakaran.

Brankas dengan ukuran besar banyak kita temui di bank, perusahaan, atau instansi pemerintah biasanya memiliki fungsi yang lebih spesifik, misalnya menyimpan senjata api, arsip rahasia, materi sensitif perusahaan, hingga barang bukti kejahatan. Artinya, brankas memainkan peran penting tidak hanya dalam rumah tangga, tetapi juga dalam operasi bisnis dan keamanan publik.

Baca Juga: Tipe-Tipe Brankas untuk Kantor dan Penjelasannya

Teknologi dan Sistem Keamanan pada Brankas Modern

Perkembangan teknologi membuat brankas tidak lagi bergantung pada kunci besi sederhana. Kini, ada berbagai sistem pengamanan canggih untuk meminimalisasi risiko pembobolan. Beberapa brankas masih menggunakan kombinasi putar mekanis yang dikenal tahan gangguan dan tidak bergantung pada listrik, sedangkan yang lain memanfaatkan teknologi digital seperti keypad elektronik, kartu akses, PIN, hingga sistem biometrik berbasis sidik jari dan pemindai wajah.

Selain sistem penguncian, material pembuatan brankas juga turut berkembang. Banyak produsen menggunakan baja berlapis, komposit anti panas, dan struktur berongga yang mampu melawan api hingga suhu di atas 1.000 derajat Celsius selama beberapa jam. Ada pula brankas yang tahan air sehingga isi di dalamnya tetap aman jika terjadi banjir atau upaya perusakan dengan cairan kimia.

Sebagian model modern bahkan sudah mendukung konektivitas Wi-Fi dan dapat terhubung ke aplikasi ponsel. Fitur ini memungkinkan pemilik untuk memonitor status brankas, mengetahui siapa saja yang membuka, hingga menerima notifikasi jika terdeteksi getaran atau upaya pembongkaran.

Jenis dan Ukuran Brankas yang Beragam

Brankas hadir dalam berbagai ukuran dan kapasitas sesuai kebutuhan pengguna. Untuk penggunaan rumah tangga, biasanya dipilih brankas kecil berukuran sekitar 30 x 30 x 30 cm yang mudah tersimpan di lemari atau disembunyikan di suatu tempat. Sedangkan brankas berukuran medium dan besar, penggunaannya banyak untuk oleh toko emas, kantor, atau institusi yang memerlukan perlindungan lebih tinggi.

Brankas berukuran besar dapat mencapai dimensi lebih dari 100 x 70 x 70 cm dengan kapasitas ratusan liter. Bentuknya cenderung berat dan masif sehingga sering berada di ruang khusus yang terlapisi beton agar tidak mudah terjadi pencurian. Tingkat keamanan juga menyesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari tahan bongkar, tahan api, tahan ledakan, hingga brankas yang khusus untuk menghadapi situasi ekstrem seperti gempa atau banjir besar.

CV Cahaya Mustika

“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”

Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11

Kota Malang

TELP 0823-3766-4403