Cara Membersihkan Air Purifier agar Tetap Efektif dan Awet

Air purifier atau alat penjernih udara kini menjadi perangkat penting di banyak rumah dan kantor, terutama di daerah perkotaan dengan tingkat polusi tinggi. Namun, agar alat ini tetap berfungsi dengan optimal, air purifier harus dibersihkan secara rutin. Debu, kotoran, dan partikel halus yang tersaring setiap hari bisa menumpuk di dalam unit dan membuat performanya menurun. Berikut ini penjelasan cara membersihkan air purifier dengan benar:

1. Matikan dan Lepas Sambungan Daya

Langkah pertama yang sangat penting sebelum membersihkan air purifier adalah memastikan perangkat dalam keadaan mati dan tidak terhubung ke listrik. Hal ini untuk menghindari risiko korsleting atau kejutan listrik. Selain itu, kondisi mati juga membuat proses pembersihan menjadi lebih aman dan nyaman karena tidak ada aliran udara dari kipas internal.

2. Buka Tutup dan Keluarkan Filter

Sebagian besar air purifier memiliki tutup bagian depan atau belakang yang bisa anda lepas atau buka dengan mudah. Setelah terbuka, kamu akan menemukan beberapa lapisan filter di dalamnya, biasanya terdiri dari filter pra (pre-filter), HEPA filter, dan filter karbon aktif.
Lepaskan dengan hati-hati setiap lapisan filter sesuai petunjuk dari buku manual. Jangan menarik secara paksa karena beberapa filter memiliki pengunci kecil untuk memastikan posisinya tidak bergeser saat alat sedang berfungsi.

3. Bersihkan Pre-Filter (Filter Awal)

Pre-filter berfungsi untuk menyaring partikel besar seperti debu, rambut, atau bulu hewan peliharaan. Bagian ini biasanya dapat anda cuci.
Caranya, bilas pre-filter menggunakan air bersih hingga semua debu hilang, kemudian keringkan sepenuhnya sebelum memasangnya kembali. Jangan gunakan sabun keras atau deterjen karena bisa merusak lapisan pelindung filter.
Jika kamu tidak punya waktu mencucinya, bisa juga dengan menggunakan vacuum cleaner atau kuas lembut untuk mengangkat debu yang menempel di permukaannya.

Baca Juga: Apa Bedanya Air Purifier Dan Humidifier? Ini Penjelasannya!

4. Bersihkan HEPA Filter dengan Hati-hati

HEPA filter adalah komponen utama yang menyaring partikel halus seperti serbuk, asap, dan polutan mikroskopis. Filter ini umumnya tidak boleh dicuci dengan air, karena dapat merusak struktur serat halus di dalamnya.
Sebagai gantinya, bersihkan dengan penyedot debu (vacuum cleaner) pada sisi luar filter, atau ketuk perlahan di tempat terbuka agar debu yang menumpuk keluar.
Jika filter sudah berubah warna menjadi sangat gelap atau alat menunjukkan tanda peringatan “Replace Filter”, maka sudah waktunya untuk mengganti filter dengan yang baru. Biasanya setiap merek menyediakan filter penganti yang bisa anda beli secara terpisah baik secara offline maupun online. Pastikan jenis, ukuran dan bentuk filter yang akan anda beli sesuai dengan alatnya.

5. Bersihkan Filter Karbon Aktif

Filter karbon aktif berfungsi menyerap bau tidak sedap dan gas berbahaya di udara. Anda juga tidak boleh mencuci filter jenis ini, tetapi anda dapat membersihkannya dengan cara diangin-anginkan selama beberapa jam di tempat terbuka agar pori-porinya kembali terbuka.
Apabila setelah beberapa bulan bau udara dari air purifier terasa tidak segar seperti sebelumnya, itu tanda bahwa filter karbon sudah jenuh dan anda harus menggantinya.

6. Bersihkan Bagian Dalam dan Luar Air Purifier

Selain filter, bagian dalam dan luar unit juga perlu anda perhatikan. Gunakan lap lembut atau kain microfiber untuk mengelap debu yang menempel di bodi luar.
Untuk bagian dalam, gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner untuk membersihkan kisi-kisi udara dan area kipas. Hindari penggunaan air langsung atau cairan pembersih kimia, karena bisa merusak komponen elektronik di dalamnya.

7. Keringkan dan Pasang Kembali Semua Komponen

Pastikan semua bagian, terutama pre-filter yang anda cuci, sudah benar-benar kering sebelum memasangnya kembali. Filter yang masih lembap bisa memicu tumbuhnya jamur dan menimbulkan bau tidak sedap.
Setelah semuanya kering dan terpasang dengan benar, tutup kembali unit air purifier, sambungkan ke listrik, lalu nyalakan untuk memastikan alat berfungsi normal.

8. Tentukan Jadwal Pembersihan Rutin

Frekuensi pembersihan tergantung pada kondisi lingkungan dan intensitas penggunaan. Jika anda menggunakan air purifier setiap hari di lingkungan berdebu, bersihkan pre-filter minimal dua minggu sekali dan cek kondisi filter utama setiap satu hingga dua bulan sekali.
Selain itu, sebagian besar produsen menyarankan penggantian HEPA filter setiap 6–12 bulan sekali, tergantung kualitas udara di sekitar tempat tinggal.

Dengan membersihkan air purifier secara rutin akan memastikan udara tetap sehat dan bebas polusi. Dengan perawatan yang rutin dan benar, masa pakai air purifier bisa lebih lama, dan kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga optimal. Jadi, jangan tunggu sampai udara terasa pengap atau alat berbunyi keras, jadikan perawatan air purifier sebagai bagian dari rutinitas kebersihan rumah.

CV Cahaya Mustika

“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”

Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11

Kota Malang

TELP 0823-3766-4403