Air Purifier Berapa Watt? – Kebutuhan penggunaan Air purifier atau pembersih udara kini semakin meningkat baik di rumah, kantor, maupun ruang publik, seiring meningkatnya kesadaran Masyarakat terhadap pentingnya kualitas udara di sekitar mereka . Alat ini berfungsi untuk menyaring polusi, debu, asap rokok, hingga alergen di udara, sehingga ruangan terasa lebih segar dan sehat. Dengan semua kemampuan itu, akhirnya banyak orang bertanya-tanya mengenai konsumsi daya dari Air purifier. Memahami konsumsi daya listrik dari air purifier, memang penting agar kita bisa memperkirakan biaya listrik bulanan sekaligus menyesuaikan dengan kebutuhan ruangan.
Konsumsi Daya Air Purifier
Umumnya, air purifier tidak mengonsumsi daya listrik sebesar peralatan rumah tangga lain seperti AC atau mesin cuci. Kebutuhan Daya listriknya relatif kecil, berkisar antara 20 watt hingga 100 watt, tergantung pada ukuran, kapasitas, dan fitur tambahan yang tersedia pada produk. Tapi semakin besar ukuran, ada kemungkinan semakin besar pula kebutuhan daya-nya. Itulah sebabnya, anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan sebelum memilih dan membeli Air Purifier.
Semakin besar watt biasanya menunjukkan motor kipas yang lebih kuat. Kipas inilah yang berfungsi menghisap udara kotor, melewatkannya ke dalam filter, lalu mengeluarkan udara bersih kembali ke ruangan. Semakin besar watt, biasanya semakin kuat hembusan udara, sehingga volume udara yang disaring (CADR) juga lebih besar. Ini tentunya akan memengaruhi ukuran ruangan yang bisa tertangani.
Baca Juga: Air Purifier Basmi Asap Rokok Bikin Udara Lebih Segar
Beberapa hal yang memengaruhi besar kecilnya watt pada air purifier antara lain Kapasitas CADR (Clean Air Delivery Rate), di mana semakin besar kapasitas penyaringan udara, semakin tinggi daya listriknya. Filter HEPA, karbon aktif, hingga UV lamp juga dapat menambah kebutuhan daya. Selain itu fitur seperti sensor kualitas udara otomatis, ionizer, hingga humidifier bawaan serta Mode penggunaan juga mempengaruhi besarnya daya.
Air purifier kecil
Ukruan Air purifier yang kecil biasanya hanya membutuhkan daya sekitar 20–40 watt. Namun sesuai ukurannya, kipas dalam air purifier juga relatif kecil,cocok untuk ruangan kecil seperti kamar tidur atau ruang pribadi yang ukurannya kurang dari 15 m².
Air purifier Sedang
Untuk Air purifier sedang,konsumsi listriknya berkisar antara 40–70 watt. Ukuran air purifier ini lebih cocok untuk beada di ruang keluarga atau kantor kecil yang ukurannya mungkin lebih besar sekitar 15–25 m².
Air purifier Besar
Sementara itu Air purifier Besar, tentunya membutuhkan daya yang lebih besar hingga 100 watt atau lebih, terutama jika memiliki teknologi filter ganda, sensor pintar, atau fitur humidifier tambahan. Air Purifier ukuran ini biasanya memiliki kipas yang sangat kuat, bisa membersihkan udara di ruangan luas atau yang banyak sumber polusinya, misalnya ruang tamu besar atau aula kecil.

Pengaruh Watt Pada Efisiensi Kerja
Efisiensi kerja air purifier tidak hanya berdasarkan dari watt, tetapi oleh kombinasi desain perangkat, kualitas filter, dan sensor otomatis. Dengan Watt besar berarti daya hisap lebih kuat, cepat membersihkan udara di ruangan besar. Namun, jika tidak diimbangi dengan filter yang baik, kinerja tetap tidak maksimal.
Sementara Watt kecil bisa lebih hemat listrik, tapi hanya efektif di ruangan kecil. Jika anda memaksakannya untuk ruangan besar, pembersihan udara jadi lambat dan kualitas udara tidak membaik secara signifikan.
Di sinilah pentingnya memperhatikan CADR (Clean Air Delivery Rate). Misalnya, dua air purifier dengan watt berbeda bisa saja memiliki CADR hampir sama jika salah satunya lebih efisien secara desain. Contohnya, ada air purifier 40 watt yang CADR-nya setara dengan air purifier 60 watt berkat desain kipas dan filter yang lebih efisien.
Estimasi Biaya Listrik Air Purifier
Biaya penggunaan air purifier tergantung dari lama pemakaian dan tarif listrik yang berlaku. Misalnya, jika Anda menggunakan air purifier berdaya 50 watt selama 10 jam per hari dengan tarif listrik Rp1.700 per kWh, perhitungannya sebagai berikut:
- 50 watt = 0,05 kWh
- 0,05 kWh × 10 jam = 0,5 kWh per hari
- 0,5 kWh × Rp1.700 = Rp850 per hari
- Jika digunakan setiap hari selama sebulan maka Rp850 × 30 = Rp25.500 per bulan
Artinya, biaya listrik air purifier masih tergolong ringan ketimbang peralatan elektronik lain. Sehingga anda tidak perlu ragu menginvestasikan untuk Kesehatan anda dengan membeli Air Purifier di rumah atau kantor. Karena memiliki udara yang lebih bersih adalah investasi besar untuk kesehatan yang lebih terjaga.
Jadi, bagi Anda yang sedang mempertimbangkan membeli air purifier, jangan terlalu khawatir soal konsumsi listriknya. Pilihlah sesuai dengan ukuran ruangan, fitur yang dibutuhkan, dan pertimbangan efisiensi energi agar penggunaan lebih optimal.
“Solusi Kebutuhan Kantor Anda”
Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11
Kota Malang
TELP 0823-3766-4403


