Cara Memilih Power Supply Untuk Videotron Yang Benar

Cara Memilih Power Supply Untuk Videotron- Power supply pada Videotron adalah perangkat yang menyediakan daya listrik untuk mengoperasikan seluruh sistem videotron. Ini termasuk juga panel LED, modul kontrol, dan komponen lainnya. Fungsinya adalah untuk mengubah daya listrik dari sumber listrik (misalnya AC 220V) menjadi daya yang sesuai dengan kebutuhan videotron (biasanya DC 12V, 24V, atau 48V). Power supply memastikan bahwa videotron mendapatkan daya yang stabil dan aman, sehingga tampilan tetap optimal dan perangkat berfungsi dengan baik.

Memilih power supply untuk videotron adalah hal yang sangat penting. Karena dengan adanya power supply yang baik maka keamanan komponen Videotron akan terjaga. Jika power supply tidak sesuai atau kurang optimal, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya, penurunan performa, atau bahkan kegagalan sistem secara keseluruhan. Berikut adalah tips cara memilih power supply untuk Videotron yang benar:

1. Tentukan Kebutuhan Daya

Sebelum memilih power supply, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa total daya yang dibutuhkan oleh videotron. Setiap videotron memiliki konsumsi daya yang berbeda, tergantung pada ukuran, jenis teknologi layar dan penggunaan lainnya.

Layar videotron bisa menggunakan banyak daya, tergantung pada kecerahan dan ukuran layarnya. Layar dengan ukuran besar dan kecerahan tinggi cenderung membutuhkan lebih banyak daya. Selain itu, ada pula komponen pendukung lain seperti modul kontrol, sistem pendingin, kabel koneksi, dan sistem komunikasi yang juga memerlukan daya. Pastikan untuk menghitung daya total dari semua komponen. Informasi tentang konsumsi daya per meter persegi atau total daya yang dibutuhkan oleh panel LED biasanya dapat Anda temukan pada dokumen teknis atau buku manual produk.

Baca Juga: 7 Faktor Yang Memengaruhi Ketajaman Gambar Pada Videotron

Selalu pertimbangkan margin cadangan (sekitar 20-30%) dari total daya yang dibutuhkan. Ini berguna untuk memastikan power supply tidak bekerja pada batas maksimal, yang dapat mengurangi masa pakai dan stabilitasnya. Misalnya, Jika total daya yang dibutuhkan oleh videotron adalah 500 watt, pilihlah power supply yang dapat menangani daya sekitar 600 watt untuk memastikan keandalan dan stabilitasnya.

2. Perhatikan Tegangan (Voltage) dan Arus (Amperage)

Power supply untuk videotron harus memiliki tegangan dan arus yang sesuai dengan spesifikasi perangkat. Pastikan bahwa output daya power supply yang biasanya dinyatakan dalam volt dan ampere, sudah sesuai dengan Daya yang dibutuhkan oleh videotron Anda. Jika Anda memilih power supply dengan tegangan dan arus yang tepat, maka daya yang dibutuhkan akan tercukupi. Cara menghitung Daya (W) adalah Tegangan (V) dikali Arus (A).

Misalnya, Jika daya yang dibutuhkan Videotron adalah 500 watt dengan tegangan 24V, maka arus yang dibutuhkan adalah 20.83A atau 21A yang dihitung dengan rumus Arus = Daya / Tegangan. Artinya, Anda memerlukan power supply yang dapat menyediakan 24V dan setidaknya 21A.

3. Efisiensi Power Supply

Power supply yang lebih efisien akan mengurangi pemborosan energi dalam bentuk panas dan mengurangi biaya listrik. Pilih power supply dengan efisiensi tinggi, seperti yang memiliki sertifikasi 80 PLUS. Sertifikasi ini menandakan efisiensi minimal 80% pada beban penuh. Misalnya, power supply dengan efisiensi 80% akan mengonversi 80% dari daya listrik menjadi daya yang digunakan oleh videotron, sementara sisanya (20%) akan hilang dalam bentuk panas.

Selain itu, Efisiensi yang tinggi juga membantu mengurangi panas berlebih, yang penting untuk menjaga stabilitas dan umur Panjang keseluruhan perangkat.

4. Kualitas dan Keandalan Power Supply

Power supply harus memiliki kualitas yang sangat baik dan mampu memberikan daya stabil sepanjang waktu. Tidak ada salahnya, memilih power supply dari merek yang dikenal dengan kualitas dan keandalannya. Merek terkenal seringkali menawarkan garansi dan dukungan pelanggan yang lebih baik.

Selain itu, Pastikan power supply terbuat dari bahan yang tahan lama dan memiliki sistem perlindungan yang baik terhadap lonjakan daya atau hubungan arus pendek. Sistem Perlindungan tersebut antara lain: Proteksi terhadap tegangan Tinggi (Overvoltage Protection), Proteksi terhadap Arus tinggi (Overcurrent Protection), Proteksi terhadap Panas Berlebih (Overheating Protection), Proteksi terhadap arus pendek (Short Circuit Protection).

6. Ukuran dan tempat penyimpanan

Pastikan ukuran power supply sesuai dengan ruang yang tersedia untuk pemasangan pada videotron Anda. Power supply harus cukup kecil untuk muat dalam casing atau rak yang telah disediakan, tetapi cukup besar untuk menangani kebutuhan daya perangkat. Perhatikan juga bahwa power supply harus memiliki ventilasi yang baik agar tidak mudah panas.

Jika videotron dipasang di luar ruangan, power supply harus memiliki perlindungan terhadap elemen-elemen seperti paparan hujan, debu, dan suhu ekstrem. Pilih power supply dengan sertifikasi IP (Ingress Protection)  yang sesuai untuk lingkungan luar ruangan, seperti IP65 atau lebih tinggi, yang berarti power supply tahan terhadap debu dan air.

7. Memiliki Cadangan Daya (Redundansi)

Jika videotron digunakan untuk penggunaan non stop atau 24/7, seperti iklan luar ruangan atau informasi publik, disarankan untuk memiliki power supply dengan sistem redundansi. Ini berarti memiliki dua power supply yang bekerja secara bersamaan, dan jika satu gagal, yang lain tetap dapat berfungsi untuk memastikan operasional videotron tidak terganggu.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda akan mendapatkan power supply yang dapat diandalkan dan memperpanjang umur penggunaan videotron. Jika Anda tidak merasa yakin, Anda bisa menanyakannya langsung pada kami saat pembelian Videotron di CV Cahaya Mustika.

CV Cahaya Mustika

Jl. MT Haryono, Ruko Istana Dinoyo B11

Kota Malang

TELP 0823-3766-4403